Teori Taksonomi Bloom


TAKSONOMI BLOOM

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Taksonomi adalah klasifikasi bidang ilmu, kaidah, dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek. Taksonomi Bloom pertama kali dikemukakan oleh Benjamin S. Bloom bersama timnya ketika melakukan penelitian tujuan pendidikan pada tahun 1956. Benjamin S. Bloom membagi tujuan pendidikan menjadi beberapa ranah, wadah, wilayah, tempat, kawasan (domain) dan di setiap domain tersebut dibagi lagi dengan pembagian yang lebih jelas berdasarkan tingkatannya (hierarki).

1.        Wilayah Kognitif atau Cognitive Domain, perilaku yang menekankan pada aspek kecerdasan (intelektual), seperti penjelasan, pengertia, cara berpikir, pengetahuan.

·      Pengetahuan (Knowledge)

·      Pemahaman (Comprehension)

·      Aplikasi (Application)

·      Analisis (Analysis)

·      Sintesis (Synthesis)

·      Evaluasi(Evaluation)

 


Sumber : http://novitadyahpratiwi.blogspot.co.id/2013/04/lanjuuuuuut-dengan-kko-bloom-katakerja.html

2.        Wilayah Afektif atau
(Receiving)

·           Tanggapan (Responding)

·           Penghargaan (Valuing)

·           Pengorganisasian (Organization)

·           Karakterisasi(Characterization)





 
Sumber : http://novitadyahpratiwi.blogspot.co.id/2013/04/lanjuuuuuut-dengan-kko-bloom-katakerja.html

3.        Wilayah Psikomotor atau Psychomotor Domain, Perilaku yamh menekankan pada adpek keterampilan penggerak (motorik), seperti mengetik, merakit, mengendalikan sesuatu, berolahraga, menulis.

·           Menirukan

·           Memanipulasi

·           Pengalamiahan

·           Artikulasi


Sumber : http://novitadyahpratiwi.blogspot.co.id/2013/04/lanjuuuuuut-dengan-kko-bloom-katakerja.html



Sumber : 

https://www.kbbi.web.id/taksonomi (Diakses pada tanggal 24 Desember 2017 pukul 16:24 WIB)

https://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi_Bloom (Diakses pada tanggal 24 Desember 2017 pukul 16:24 WIB)

Komentar