HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA LINGKUNGAN PENDIDIKAN DENGAN PROSES PENDIDIKAN
Berbicara tentang pendidikan
maka berbicara tentang bagaimana membentuk karakter manusia sebagaimana yang
diinginkan. sedangkan karakter akan terbentuk oleh berbagai faktor, di
antaranya adalah lingkungan. lingkungan
merupakan kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan.
Lingkungan
pendidikan merupakan pendukung unsur di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem.
Dalam hal ini lingkungan pendidikan ada 3 jenis, yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat dalam arti khusus yang disebut tripusat pendidikan. Secara umum fungsi lingkungan pendidikan ialah
membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan
sekitarnya. Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan
sebab lingkungan pendidikan tersebut berfungsi menunjang proses belajar
mengajar secara nyaman, tertib, dan berkelanjutan. Dengan suasana seperti itu,
maka proses pendidikan dapat dilaksanakan menuju tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan.
A. Lingkungan
Keluarga
Pendidikan yang
terdapat di lingkungan keluarga biasanya disebut dengan pendidikan informal,
maksudnya ialah pendidikan tanpa adanya struktur organisasi, tanpa ada orang
yang diangkat menjadi pendidik, tanpa program, tanpa batasan waktu, tanpa
evaluasi dan tes. Pendidikan ini sangat penting untuk membentuk pribadi,
karakter, watak, maupun sifat suatu individu. Pengaruh orang tua sangat
berperan penting dalam menentukan sikap dan nilai-nilai yang nantinya akan
dijadikan sebagai patokan ataupun tolok ukur dalam kehidupan individu tersebut
sejak lahir hingga akhir masa hidupnya.
B. Lingkungan
Sekolah
Sekolah merupakan
lingkungan sekaligus lembaga pendidikan setelah keluarga. Berkebalikan dari
keluarga, sekolah merupakan pendidikan yang bersifat formal, yang berfungsi
membantu pendidikan dari keluarga. Sekolah muncul karena tuntutan
masyarakat modern akan kebutuhan yang kian kompleks, termasuk kebutuhan dalam
mendidik anak yang tidak dapat dipenuhi di lingkungan keluarga terutama dalam
IPTEKS (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Seni).
C. Lingkungan
Masyarakat
Pendidikan di
lingkungan masyarakat bisa dibilang berbeda dari lingkungan keluarga maupun
lingkungan sekolah, pendidikan di lingkungan masyarakat biasa disebut dengan
pendidikan non-formal. Pendidikan di masyarakat memiliki pengetahuan dan
keterampilan dasar yang praktis dan efisien yang diperlukan seseorang sebagai
warga masyarakat yang produktif.
Pendidikan non-formal berfungsi
sebagai pelengkap, penambah, ataupun pengganti dalam mengembangkan potensi
seseorang yang meliputi kecakapan berbicara, pendidikan sejak dini,
keterampilan dan pelatihan, dan lain-lain. Dengan demikian peran
pendidikan non-formal atau lingkungan pendidikan masyarakat tidak kalah penting
dengan pendidikan formal dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Sumber:
https://pengantarpendidikan.files.wordpress.com/2010/11/hubungan-timbal-balik-antara-lingkungan-pendidikan.pdf Diakses pada hari Minggu 24/12/17, pukul
15:37 WIB.
Komentar
Posting Komentar