KONSEP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN YANG BERTAHAP


KONSEP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN YANG BERTAHAP
Terdapat tugas perkembangan yang disebut anak prabalig, balig dan pascabalig dalam psikologi perkembangan Islam, konsep tersebut tidak ditemukan dalam kajian barat yang kebanyakan hanya mengajarkan ajaran kapitalis, liberal dan material. Konsep mengenai masa transisi dari prabalig menuju balig kemudian pascabalig sangatlah penting bagi kehidupan seorang muslin untuk mempersiapkan generasi Islam yang bertakwa. Psikologi perkembangan Islam dapat didefinisikan sebagai corak psikologi yang berdasar pada citra manusia sebenarnya sesuai ajaran Islam yang mempelajari pola perilau dan keunikan manusia sebagai ungkapan pengalaman interaksi terhadap diri sendiri, lingkungan dan kerohanian.
Psikologi perkembangan menurut Islam memiliki kesamaan objek studi dengan ilmu psikologi perkembangan pada umumnya, yaitu proses pertumbuhan dan perubahan manusia, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Mu’min ayat 67 di bawah ini:
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى مِنْ قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلا مُسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُون (٦٧)َ
Artinya:
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahaminya.”
Fase kanak-kanak terdiri dari:
1.    Bayi atau Atthilf
Kata Atthilf menunjukkan sebutan yang kecil dari tiap sesuatu atau sebutan bagi anak yang belum lahir. Manusia tidak memiliki kemampuan apa pun dan amat lemah ketika usia amal kelahiran, namun Allah memberikan rahmat fitrah atau gharizah yang menurut Nubarok disebut hidayah instink dan disebut gerak refleks bawaan oleh Flayell yang fungsi gerakan pertamanya ialah minum ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi (menyusu).
2.    Kanak-kanak atau Shaby
Kata Shaby menunjukkan sebutan kanak-kanak yang belum cukup umur, yaitu sekitar dua minggu sampai tujuh tahun. Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling menentukan bagi suatu individu, karena menurut hasil penelitian pada usia tiga tahun pertama manusia akan lebih banyak menerima stimulus yang berdampak pada perkembangan jaringan otak hingga 80%.
3.    Aqil atau Mumayyis
Kata mumayyis menunjukkan sebutan anak yang telah memiliki kemampuan membedakan hal yang buruk dan baik menurut pandangan logika atau yang biasa kita sebut sebagai berakal (7 – 9 tahun).
4.    Remaja Awal atau Murahiq
Kata murahiq menunjukkan sebutan remaja awal atau anak yang hampir balig. Pada fase murahiq anak mulai mencari panutan atau suri tauladan untuk dijadikan idola, biasanya orang yang dikenal baik atau orang terdekat yang dijadikan sebagai idola.
5.    Remaja atau yafi’
Kata yafi’ menunjukkan sebutan bagi anak yang sudah besar atau balig, biasa disebut sebagai remaja. Pada masa remaja anak mulai mencari identitas diri diikuti dengan pertumbuhan jasmani yang sangat pesat.

Sumber:
Abdurrahman, Khaliq. 2006. Cara Islam Mendidik Anak. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Netty Hartati, dkk. 2004. Islam dan Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Komentar

Postingan Populer